Kamis, 24 Januari 2013

Miracle


THE MIRACLE OF POSITIVE THINKING

Sumber setiap perilaku adalah pikiran. Dengan pikiran , kita bisa maju atau mundur. Dengan pikiran kita bisa bahagia atau sengsara ( Plato ).

Berbicara soal pikiran, salah satu hal yang membuat manusia istimewah adalah dibekali akal dalam dirinya. Akal yang dimiliki manusia membuatnya berbeda dan unggul dari ciptaan Tuhan lainnya. Akal bertugas mengatur pikiran, persepsi, memory, emosi, keinginan, imajinasi, dll.. Pikiran merupakan sebuah potensi, yang mampu mendorong pemiliknya untuk berbuat dengan cara mendayagunakan apa yang dimilikinya untuk memperoleh apa yang diyakini pikirannya tersebut. Salah satu potensi hebat yang dimiliki pikiran adalah kemampuannya mewujudkan impian tersebut. Banyak orang-orang besar yang menggunakan pikiran sebagai kunci kesuksesan, mereka mengelolah pikiran-pikiran mereka menjadi pikiran-pikiran positif yang mendukung mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan. Pikiran juga mampu mempertahankan eksistensi dan memperjuangkan harapan. Dengan berpikir, lahirlah pemahaman. Dengan berpikir lahirlah keyakinan.
Segala hal yang terjadi di dunia merupakan buah dari pemikiran manusia. Misalnya Bola Lampu adalah buah pikir Thomas Alpha Edison, Pesawat terbang merupakan pemikiran Orville & Wilbur Wright, Telepon merupakan hasil pikiran Alexander Graham Bell. Luar biasa bukan? hasil pikiran manusia dapat menjadikan sesuatu yang sangat bermanfaat dalam kehidupan kita. Tidak salah jika petinju dunia  sekelas Muhamad Ali & pembasket legendaries Michael Johnson menyebutkan pikiran sebagai penentu keberhasilan mereka. Mereka melatih dan menggunakan pikirannya secara baik dan mengendalikannya sehingga pikiran-pikran tersebut membawa kebaikan bagi mereka. Besarnya kekuatan pikiran tentu sangat perlu dikelola dengan baik agar potensi yang dimilikinya, tidak berakhir negative apalagi sampai membahayakannya.

Selasa, 15 Januari 2013

MAMA


MAMA


Kerinduan sore ini semakin terasa saat mendengar suara mama via telepon. Senang campur sedih, ada kerinduan yang tidak bisa saya bahasakan. Mama adalah sosok wanita yang sangat luar biasa buat saya. Wanita super kuat yang pernah saya temui. Sejak kecil mama membesarkan kami dengan kasih sayang & dengan cara nya beliau menjaga, merawat serta membimbing kami sehingga jadi seperti sekarang ini. Masih sangat jelas dalam ingatan saat mama marah karena tidak memebereskan tempat tidur, rumah berantakan dll saat itulah mama biasanya ngomel-ngomel hehehehe… Saya rindu omelan itu lagi, saya rindu sapaan khas mama “Micio”. Micio panggilan kecil saya bahkan sampai sekarang masih sering bapak & mama gunakan.
Mama adalah wanita paling cantik untuk saya. Keriput di wajahnya tidak pernah memudarkan cantik di hatinya. Mama selalu menasehati untuk selalu jadi anak yang bisa mama banggakan. Mama itu teman curhat terbaik sepanjang masa. Bagaimana tidak, beliau selalu menjadi tempat curahan saat saya lagi senang & sedih. Saat senang saya selalu menyempatkan untuk curhat dengan mama, sekedar ingin tahu respon mama ataupun pengen membuat beliau tertawa hehehehe.. Semenjak di rantau mama adalah salah  satu orang yang selalu saya rindukan selain bapak, & saudara . Mama selalu menanyakan kabar, hanya ingin memastikan anaknya baik-baik saja, mama juga selalu tanya sudah makan atau belum & mama selalu bilang jangan lupa berdoa serta jaga diri baik-baik.

Sabtu, 12 Januari 2013

HTS



HTS

Setelah melewati rentetan panjang episode cinta akhirnya saya sampai pada satu titik yang namanya “JENUH” (udah kayak naik bus & turun di halte yg penuh sesak).. Jenuh??? Ya jenuh…. Jenuh dengan semuanya… Jenuh dengan kecuekan, jenuh dengan semua caramu… Pengen teriak sekencang-kencangnya ,, aahhhhhhhhhhhhh…. Sakit, kecewa, marah semua jadi satu (seperti rasa permen nano-nano,tapi beda versi hhhhhhh…) Efek HTS buat saya seperti ini mungkin… dari judulnya saja kita sudah tau Tanpa Status, berarti ini menindak lanjutinya dengan Tanpa Status juga Tanpa Komitmen ,Tanpa Gono Gini & Tanpa Mewek Mewek…. Hhhhhhhhhhhhh….

Rabu, 09 Januari 2013

Tak Harus Memiliki :)



Menyayangi Tak Harus Memiliki
Kembali merangkai kata menjadi kalimat. Lelah menjalani aktivitas seharian, kerjaan yang menumpuk membuat saya sebenarnya pengen cepat tidur, hehehe… “Ayolah jeji, tidur bukan satu-satunya cara menghilangkan lelah & penat “ sembari memberikan semangat pada diri saya sendiri,, Masa mau kalah sama ngantuk jeji? Begitu pikirq hahahaha. Ternyata betul, melihat laptop pink kesayangan di atas meja seketika itu rasa ngantuk pun hilang, (kekuatan laptop mengalahkan kekuatan ngantuk ni hohoho…) Terlintas keinginan untuk menulis ungkapan hati yang ingin saya rangkai menjadi kalimat-kalimat sederhana, ya pikir-pikir buat dijadikan koleksi pribadi ”begitu pikir saya”.. Sesuatu yang cukup sulit karena saya lakukan pada saat lelah dengan aktifitas harian namun terasa begitu menyenangkan saat saya dapat menuangkan perasaan saya dalam tulisan ini dengan menggunakan tangan yang letih untuk mengetik, mata yang sudah 5 watt & otak yang sudah mulai lelah pula tentunya hehehehe... Tulisan ini ingin sedikit menggambarkan bagaimana rasanya saat kita bisa menyayangi tapi tak bisa kita memiliki. Sekilas, terdengar gambaran yang basi, membosankan, & tak harus dilanjutkan.
Kalian pernah tidak merasakan menyayangi seseorang tapi tidak bisa kalian miliki? Bagaimana rasanya saat kalian berada dalam posisi ini? Senang? Sedih ? atau ?? Hm, mungkin ada begitu banyak orang diluar sana yang pernah mengalami ini. Susah?jenuh?bosan? & bertahan pada sesuatu yang tak pasti. Ini menyakitkan bukan? Karena saya seorang wanita, saya ingin melihat keadaan seperti ini dari sudut pandang saya. Sempat share dengan beberapa tenman sekedar ingin tahu tanggapan mereka soal topic yang saya bahas pada tulisan ini. Alhasil, semua punya persepsi masing-masing & tentunya berbeda sesuai dengan apa yang dirasakan. Menyayangi seseorang tapi tak bisa kita miliki  ibarat “menggenggam pasir makin erat kau genggam makin sedikit kau dapat”.

Rabu, 02 Januari 2013

Ayah.....

I LOVE U DAD
Ayah?? Siapa yang tidak kenal sosok ini,semua orang tahu betapa berarti nya seorang ayah dalam hidup kita. Menggambarkan sosok seorang ayah bagaikan menceritakan seorang malaikat tanpa sayap di dunia. Saya begitu menyayanginya. Berbicara soal ayah, berapa umur beliau sekang ya? Hmmm, jangan tanya berapa usianya, saya selalu berharap tidak tahu berapa angka tepat usia pria ganteng ini, hehehehe… Eits tapi jangan salah, bukan karena tidak peduli tetapi saya hanya takut menyadari bahwa beliau selalu bertambah usia tiap tahunnya. Sejak kecil, saat kita masih dalam kandungan Ibu ayah mempersiapkan segala hal, perlengkapan baik pakaian, kamar, sampai ayah tak pernah lupa untuk mengingatkan Ibu agar selalu minum susu. Ayah berharap agar anaknya nanti bisa tumbuh sehat & pintar. Ayah memang hebat, saat kita masih dalam kandungan seorang Ibu pun beliau merancang segalanya agar kelahiran putra/putrinya berjalan lancar  & beliau tak ingin kita kekurangan satu apapun. Begitu luar biasanya sosok seorang Ayah yang dengan caranya sendiri menunjukan kasih yang luar biasa sejak saat kita berada dalam kandungan Ibu.

KERINDUAN

Ada Rindu Untukmu
Bertanya tentang rindu. Apa itu rindu? Nyaris tak punya jawabanya, karena tiap orang pasti punya definisi kata rindu masing-masing. Namun buat saya pribadi rindu adalah sebuah kata sederhana yang artinya agak sulit sich saya bahasakan, hehehehehe… Rindu datang tiba-tiba tanpa perencanaan, pada siapa saja, kapan saja & ngalir begitu saja, ibarat air yang terus mengalir namun tahu harus bermuara dimana. Begitu juga rindu harus tahu siapa yang kita rindukan. Masa rindu gak tahu orangnya (hahahahaha… ngacoooo). Kita semua pasti pernah ngerasain yang namanya rindu. Rindu identik dengan pasangan (pacar), tapi jangan salah lho rindu itu universal bisa sama siapa saja baik orangtua, keluarga,  sahabat, pacar, bahkan mantan pacar sekalipun. Seseorang bisa mengekspresikan perasaan rindunya dengan banyak cara, misalnya ketemu langsung dengan orang bersangkutan, via tlp, sms, BBM, skype ataupun yang lainnya. Semua hal bisa dilakukan untuk mengungkapkan rasa rindu.